Photostory (Mass Comm Task)

Ini adalah tugas mengenai photostory dimana saya mengambil beberapa foto kemudian saya rangkai sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah short video. Untuk tema photostory saya ini, saya mengangkat topik mengenai "Transjakarta Busway". Short Video saya ini saya buat sekitar bulan Januari 2008.



English Essay (English Communication Task)

A good country depends on its society. To get a great society, every country must concern about their Educational System. Educational system becomes the basic foundation to build a great society. So Educational System is become one of the most important aspects in every country. But, Indonesia still didn’t take a good concern of their Educational System. Therefore, in order to improve the quality of Indonesia Educational System we need to improve the components of Educational Systems itself. The components could be from the human resources, facility, and government. Those components are related to the quality of educational system in Indonesia.

Human resources are the most important components in order improve the quality of educational system. Headmaster and teacher are the human resources itself. Headmaster must be able to create a good rule for students. Good rule doesn’t always mean a strict rule; a good rule is a rule that can be applied in any situation that can bring any benefit for any parties. Teacher is as important as the headmaster. Every teacher must be able to teach their students by using a good and efficient teaching method. They must be able to apply the theory that they teach into practices. The headmaster and teacher have their own role, but their roles have a same objective, which is to generate excellent students. As they grew up and face the real world, the students can bring positive effects to others.

Another important component to improve the quality of Educational System is facility. In the world of education, facilities are very important to support the education activities. For example, sport facility; this facility must be provided in every school, such as badminton court, basket court, etc. The courts will be used when the students have their physical education (P.E) subject in school and it can also be used improve the skills of those who has got talents in sports. There is also another facility that the school must provide, which is information & technology (IT) facility. The facilities are such as a computer lab, audio visual room, or free internet access. These are the most important facilities that need to be provided in every school nowadays, but it costs too much for the schools that don’t have enough money to afford it. These facility components must be highly concerned in every school, because there are many schools in Indonesia who are not capable to facilitate their students with these sorts of things. It causes them to merely know the theories, but not the practices; which is more crucial rather than the theories itself.

The last crucial things that related to the components that need to be improved are the government factor. As we know, the effect of government power to Indonesia Educational System was very big. Government in Indonesia is likely to change the education curriculum. It will make the student in Indonesia feel confused, because the curriculum always changes, depend on who becomes the Minister of Education. This kind of action must be change, because it will make the education program in Indonesia unstable.

Education System is very important, especially in Indonesia. Indonesia needs a good quality of education in order to repair the quality of the Indonesia Society. In order to do that, the Indonesian people need to work with the government, especially the minister of education and the school itself to create a good quality of education system in Indonesia by doing some evaluation.

Christ and Culture (Religion Task)

Menurut H.Richard Neiburh dalam bukunya yang berjudul “Christ and Culture” tipologi mengenai Kristus dan kebudayaan dibagi menjadi 5 yaitu; tipe antagonis (Oposisi/Radikal, Christ Against Culture), tipe akomodatif (The Christ of Culture), tipe sintetik (Christ above culture), tipe dualis (Christ and culture in paradox), tipe tranformatif (Christ The Transformer of Culture).

1. Christ Against Culture

Dalam topik mengenai Kristus melawan kebudayaan ini lebih identik dengan kaum radikal, dimana kaum ini menganggap semua yang di luar Kristus atau kekristenan itu adalah salah (bisa dibilang menolak semua hal yang di luar Kristus) termasuk di dalamnnya adalah kebudayaan. Kaum ini menganggap dirinya adalah komunitas yang suci dimana mereka menganggap dunia adalah sesuatu yang jahat dan harus ditolak maupun dihindari.

Contoh:

· Orang Kristen tidak boleh percaya dengan budaya China misalnya Feng Shui

· Orang Kristen tidak boleh percaya dengan penyembahan terhadap patung-patung yang konon bisa membawa berkat atau hoki

2. Christ of Culture

Christ of Culture adalah sebuah teori dimana Kekristenan atau Kristus berjalan dengan kebudayaan. Teori ini tidak menolak kebudayaan, melainkan menggunakan kebudayaan yang ada di dunia ini dan memasukan atau menggunakan unsur Kristus atau Kekristenan di dalam kebudayaan tersebut.

Contoh:

· Menggunakan musik dalam dunia Kekristenan ( adanya musik-musik Pop Rohani dan lain-lain)

· Masuknya kebudayaan China dalam Gereja ( bahasa Mandarin), ada beberapa Gereja yang menggunakan bahasa Mandarin dalam khotbahnya

· Gereja ikut merayakan Valentine sebagai hari kasih sayang


3. Christ above Culture

Christ above culture adalah sebuah teori yang berusaha melengkapi teori Chrost of Culture, tapi tampaknya malah membuat sebuah keanehan. Teori ini hampir serupa dengan teori Christ of Culture yaitu Kristus atau Kekristenan berjalan bersama dengan kebudayaan. Namun bedanya, dalam teori ini Kristus tidak dimasukkan kedalam kebudayaan, dengan kata lain kita tetap percaya Kristus tapi tetap menjalankan budaya yang sudah ada.

Contoh:

· Orang Kristen yang ikut-ikut merayakan Hari Raya Cap Go Meh, namun tidak mengikuti upacara sembahyangnya karena kita tidak boleh berpaling ke Allah lain.

· Tiap minggu ke gereja tapi masih merayakan hari Raya Imlek


4. Christ and Culture in Paradox

Sebuah teori yang berpendapat bahwa Kristus dan Dunia punya kebudayaannya sendiri. Mereka tidak menentang satu sama lain melainkan berjalan bersamaan. Konsep ini membuat orang Kristen hidup di dalam dua dunia.

Contoh:

· Saat di Gereja sikap kita menjadi sopan, baik, santun. Taat. Tapi setelah di luar Gereja kita kembali ke kebudayaan kita. Misal, kembali ke kehidupan kita yang liar, penuh kebohongan, dll.


5. Christ Transform Culture

Sebuah teori yang menyatakan bahwa kebudayaan tidaklah salah, melainkan kebudayaan itu harus di rubah oleh Kristus atau Kekristenan. Dalam teori ini kita harus tahu mana yang harus dan mana yang tidak, mana yang mutlak dan mana yang relatif. Sesuatu yang harus dirubah maka harus dirubah. Kita harus peka ketika memasuki sebuah kebudayaan, tidak perlu merubah sebuah kebudayaan yang ada sepanjang budaya itu baik dan agung.

Contoh:

· Tuhan Yesus menegur keras budaya orang Yahudi yang begitu sombong, mereka tidak mau dekat bahkan berbicara dengan orang Samaria. Kebudayaan seperti inilah yang hendak dibongkar oleh Tuhan Yesus

Kekristenan percaya bahwa Allah sejati hanya satu sedangkan budaya percaya bahwa “allah“ itu banyak dimana kita boleh menyembah pada allah yang mana saja. Hal ini adalah hal yang mutlak untuk diubah dikarenakan berhubungan dengan konsep theology keagamaan.


Definisi Leadership

Source : http://www.baldrigeindo.com/Kualitas_kepemimpinan.pdf

http://www.desentralisasi-kesehatan.net/id/moduldm/en/tt_1/bacaan/Leadership_pd_Saat_Bencana.pdf

LEADERSHIP

Leadership adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mengenali waktu dan kebutuhan untuk melakukan perubahan, mengidentifikasikan arah perubahan, mengkomunikasikan strategi perubahan kepada orang-orang yang di dalam organisasi terutama yang mendukung terjadinya perubahan dan meberdayakan mereka untuk melakukan perubahan dan memfasilitasi upaya pencapaian tujuan perubahan.

Jadi dapat dilihat bahwa seorang pemimpin membutuhkan orang-orang yang bisa mendukung tindakannya, orang-orang tersebut dapat disebut sabagai followers atau pengikut. Untuk mendapatkan followers tidaklah mudah,untuk itu kita harus menjadi seorang pemimpin yang efektif atau sering disebut sebagai effective leadership.

Effective leadership adalah kemampuan yang dimiliki seorang pemimpin untk mambangun visi yang memberi nilai tambah bagi lingkungan serta keberhasilan untuk menggalang pengikut. Jadi pemimpin yg efektif adalah seorang pemimpin yang mampu menciptakan dan menjalankan visi nya melalui mobilitas pengikutnya.

Ada 3 elemen dalam mencapai effective leadership:

- Mempunyai pengalaman sukses

Orang tidak suka mengikuti “pecundang” walaupun orang tersebut memiliki kemampuan, namun memiliki pengalaman sukses juga tidak akan menjamin jadi pemimpin yang efektif, tapi hal itu bisa menjadi persyaratan untuk dipertimbakngkan untuk menjadi pemimpin. Jadi jika belum memiliki pengalaman sukses harus didapatkan dahulu, hal ini bisa dimulai dari kemenangan-kemenangan kecil kemudian mulailah berpindah ke hal-hal yang lebih menantang.

- Memiliki visi

Pemimpin yang efektif haruslah memiliki visi. Visi yang baik haruslah didapat dari data dan informasi. Orang tersebut harus bisa mengolah data dan informasi yang didapat menjadi sebuah visi. Pemimpin yang efektif juga harus bisa melihat hal-hal yang lebih jauh dari data dan informasi yang didapat (obvious). Hal-hal ini akan membuat orang terinspirasi untuk mengikuti.

- Menghargai orang lain

Pemimpin yang efektif menyadari bahwa mereka sendiri hanya dapat mengerjakan sebagian kecil pekerjaan-pekerjaan penting dalam organisasi yang mereka pimpin. Mereka harus mampu membuat orang menerima visinya dan merealisasikannya. Untuk mencapai itu haruslah menghargai orang lain. Hal ini bisa diperoleh dengan hal-hal kecil, seperti berkeliling kantor dan berbincang tentang hal yang sedang mereka kerjakan atau melakukan diskusi kecil. Yang paling penting dari semua itu adalah dimana orang meyakini bahwa pemimpin mereka mengerti dan menghargai apa yang sedang mereka kerjakan, mereka akan menembus rintangan apapun untuk pemimpin tersebut.

Markplus Seminar

Hi-Tech and Hi-Touch Service

Hi-Tech merupakan suatu system yang menggunakan teknologi, sedangkan Hi-Touch adalah suatu system yang menggunakan tenaga manusia sebagai alatnya. Namun pada masa sekarang ini sudah agak didominasi oleh Hi-Tech system. Oleh karena itu Hi-Tech merupakan bagian yang penting dalam setiap organisasi atau perusahaan. Baik perusahaan besar maupun kecil.

Ada beberapa alasan mengapa Hi-Tech menjadi penting sekarang ini, antara lain:

- Customer Interface menjadi sumber differensiasi yang baru.

Mengapa menjadi sumber differensiasi yang baru? Karena customer interface tidak mudah untuk ditiru oleh pihak lain. Customer Interface tidak mudah ditiru karena untuk membuat atau melaksanakan Custmer Interface memerlukan teknologi. Teknologi menyebabkan Customer Interface tidak mudah ditiru karena teknologi di satu perusahaan dengan perusahaan yang lain tidalah sama, sehingga akan merepotkan untuk ditiru.

Selain teknologi ada juga alasan lain yang mebuat Customer Interface sulit ditiru yaitu dalam pembuatan Customer Interface diperlukan proses. Dalam mengimplementasikan proses tersebut tidaklah mudah. Oleh karena itu akan menyulitkan untuk ditiru. Contohnya: perusahaan A ingin membuat Customer Interface, dalam melaksanakannya ternyata amatlah sulit, perlu waktu beberapa bulan. Lalu ada perusahaan B yang ingin meniru apa yang dilakukn oleh perusahaan A, tapi mereka pasti akan mendapatkan kesulitan juga saat implementasikan Customer Interface tersebut. Secara logika, jika si perusahaan A saja sulit padahal Customer Interface tersebut mereka yang buat apalagi perusahaan B yang mau meniru, pasti akan mengalami kesulitan yang lebih berat dari perusahaan A.

- Customer Interface merupakan peluang untuk branding.

Contohnya adalah seperti pada perusahaan milik negara, Pertamina. Customer Interface yang dimiliki oleh Pertamina adalah SPBU nya sendiri. Oleh karena itu saat orang mendengar Pertamina orang akan langsung mengingat SPBU milik Pertamina itu. Jadi dengan kata lain SPBU atau Customer Interface nya itu sudah menjadi brand dari Pertamina.

- Customer Interface berkaitan dengan cost

Seperti yang kita tahu, Customer Interface berubungan dengan Hi-Tech atau teknologi, dan teknologi bukanlah hal yang murah tapi memiliki cost yang cukup menguras keuangan sebuah perusahaan yang ingin memasang Customer Interface. Hal ini memanglah tidak mungkin untuk dihindari saat kita ingin melaksanakan Customer Interface. Tapi masalah cost ini tidak akan membuat sebuah perusahaan akan mengeluarkan cost yang sama dan tinggi terus menerus, karena cost yang tinggi ini hanya berada di depan saja yaitu pada saat pemasangan pertama kali saja, tapi untuk berikutnya saat pelaksanaannya cost yang dikeluarkan akan jauh lebih murah.

Dalam melakukan Customer Interface kita tidak boleh salah mengidentifikasikan segment atau target market kita.

Hi-Tech dan Hi-Touch memiliki perannya masing-masing atau dengan kata lain ada hal yang lebih cocok menggunakan Hi-Tech (teknologi) atau Hi-Touch (manusia).


1.Physical presence

- Segi aesthetic: mesin dan manusia memliki peran yang seimbang.

Contoh: manusia dapat menjadi cantik dengan didandani, sedangkan mesin dapat terlihat cantik dari desainnya yang diciptakan elegan.

- Segi scalability: mesin jauh lebih baik dari manusia

Hal ini dapat dilihat bahwa mesin dapat lebih mudah diperbanyak disbanding manusia.

Contoh: saat Bank BCA ingin melebarkan jangkauannya mereka lebih sering menggunakan ATM BCA yang di letakkan di setiap daerah disbanding membuat cabang baru. Cabang baru pasti ada tapi tidak lebih banyak disbanding dengan ATM nya. Hal ini dikarenakan lebih mudah menggandakan mesin disbanding harus mencari manusia ang diletakan di setiap cabang dan harus dilatih lagi untuk mencapai kualitas yang sama di setiap cabang.

- Segi consistency: mesin jauh lebih unggul dari manusia

Manusia lebih tidak konsisten dibanding mesin karena manusia memeiliki perasaan yang bisa berubah-ubah.

- Segi usability: Mesin lebih baik dari manusia, tapi tidak unggul terlalu jauh.

Contoh dari segi usability: mesin dapat dipaksakan bekerja sampai mesin itu rusak sedangkan manusia tidak bisa.

2. Cognitive capabilities

- Segi knowledge: mesin sedikit lebih unggul daripada manusia

Hal ini disebabkan mudah sekali untuk menambah pengetahuan di mesin daripada manusia, karena tinggal menginstall saja, sedangkan manusia perlu belajar dan waktunya lebih lama.

- Segi memory: dalam segi ingatan atau jumalah memory mesin jauh lebih unggul. Karena jika mesin memeory nya habis bisa tinggal ditmbah saja memory yang baru.

- Segi experience: manusia dan mesin sama-sama seimbang

- Segi judgement: manusia jauh lebih unggul dari mesin.

Seperti yang kita tahu manusia memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan sendiri, sedangkan mesin tetap harus membutuhkan manusia untuk melakukan judgement.

3. Emotional capabilities

Dalam segi emosional ini manusia unggul dalam segalanya. Hal ini dikarenakan manusia memiliki emosi, sedangkan mesin hanya benda mati sehingga tidak ada emosi.

4. Synaptic connectivity

Dari Synaptic connectivity mesin unggul dalam semua hal daripada manusia. Karena mesin bekerja lebih cepat dari manusia.

Hi-Tech dan Hi-Touch service dapat dibagi menjadi 3:

- Substitute: yaitu pertukaran antar manusia dengan mesin.

- Complimentary: yaitu kombinasi penggunaan manusia dengan mesin, dalam hal ini manusai dan mesin bekerja secara berdampingan.

- Displacement: lebih pada masalah kesukaan saja, contoh: organisasi lebih memilih untuk menggunakan mesin atau manusia.


Ada beberapa cara untuk membuat Customer Interface yang bagus, antara lain:

- Service differentiaton: customer interface yang kita buat haruslah berbeda dengan yang dibuat oleh kompetitor

- Customer interface: bagaiamana cara kita menjelaskan cutomer interface yang kita buat ke client kita

- People management: bagaimana mengajari orang-orang kita sendiri atau group kita mengenai customer interface

- Funding mechanism: mengenai cost, caranya bisa dengan melakukan invest di awal atau kita bebankan semua ke customer yang kita tambahkan dengan service yang baik.

Metro Sexual Marketing “Target the New MAN”

1. Celebrity Fitness

Metrosexual adalah laki-laki yang cinta setengah mati tak hanya terhadap dirinya, tapi juga gaya hidup kota besar yang dijalaninya.

Siapakah sebenarnya metrosexual itu?

Metrosexual adalah kaum lelaki yang memeiliki ciri-ciri dan karakterisitik seperti berikut:

- Heterosexual, bahakan mereka merasa nyaman jika berada di kaum gay sekalipun

- Tertarik dengan perwatan dirinya sendiri

- Sangat perduli dan aware dengan trends dan fashion yang ada saat ini

- Memeliki kesenangan untuk berbelanja apa yang mereka sukai dibanding apa yang mereka butuhkan

- Lebih suka berkomunikasi atau lebih aktif berbicara dibanding pria pada umunya

- Memiliki kemampuan berkomunikasi yang amat baik

- Customers yang pintar, contoh: mereka bisa mengenali barang-barang bermerek yang asli atau yang palsu

- Tidak memperdulikan harga, apapun yang mereka rasa menarik mereka akan beli berapapun harganya

Oleh karena itu Celebrity Fitness menganggap bahwa pria metrosexual adalah target market yang baru dan berpotensi tinggi yang harus dapat diraih. Kenapa berpotensi tinggi? Karena pria metrosexual adalah orang-orang yang memiliki banyak uang, hal ini dapat dilihat dari tingkat konsumsi barang-barang yang mereka beli, selain itu mereka juga suka melakukan treatment-treatment seperti spa, salon dan lain-lain. Hal itu membuktikan bahwa mereka mampu dan memiliki uang yang lebih untuk merawat dirinya sendiri.

Untuk meraih segmen metrorsexual ini Celebrity Citness menawarkan emotional benefit kepada mereka agar mereka tertarik dan kemudian join di Celebrity Fitness. Emotional benefit yang mereka tawarkan seperti:

- Great shape: artinya dengan bergabung di Celebrity Fitness mereka akan dapat bentuk tubuh yang ideal sehingga saat menggunakan pakaian jenis apapun akan terlihat pas.

- New sensation of fitness centre: Celebrity Fitness menyediakan perlengkapan spa dan salon bagi mereka yang ingin dan mau, selain itu Celebrity Fitness juga menyediakan TV flat yang dilengkapi dengan saluran luar negeri.

Jadi pada intinya, Celebrity Fitness memandang pria metrosexual sebagai target baru yang potensial yang dapat diraih dengan cara mengakomodasikan kebutuhan mereka untuk memenangkan hati mereka.


2. AXE

AXE juga menganggap pria sabagai pasar utama mereka. Oleh karena itu mereka berusaha merebut pasar tersebut dengan cara melakukan campaign. Campaign di setiap negara berbeda, hal itu disebabkan karena adanya perbedaan culture atau yang kita sebut dengan kebudayaan. Dan untuk di Indonesia sendiri AXE menggunakan campaign besar-besaran yang bisa dibilang low cost high impact, kecuali untuk beberapa hal.

Untuk memperkenalkan produk AXE yang baru mereka menggunakan tahap-tahap sebagai berikut.

- Sebelum launch

· TVC: AXE memasang video AXE di situs YouTUBE

· Print: Memasang artikel di majalah

· On ground: degan mengirim wanita-wanita cantik ke kampus ataupun sekolah dan melakukan demo anti AXE

· Website: membuat website dengan alamat www.waaxe.org

· Internet: dengan menyuruh orang untuk menulis di blog-blog dan membuat pembahasan mengenai WAAXE ( We are afraid of AXE effect)

- Launch

· AXE melakukan aksi damai agar tidak takut lagi dengan AXE di bunderan HI.

Hal ini menyebabkan AXE mendapatkan PR di newspaper dan internet

· Setelah itu websit WAAXE menjadi tidak aktif dan mulai ada coretan nomor telepon para wanita, kemudian setelah masuk ke website tadi maka secara otomatis akan masuk ke official website AXE itu sendiri.

Jadi dalam melakukan campaign tersebut AXE amatlah kreatif, di bawah ini adalah beberapa cara yang dilakukan oleh AXE:

- Membuat iklan TVC dengan 4 versi berbeda yang kemudian di upload di YouTUBE dan TV dimana di setiap video itu disertakan nomor-nomor HP

- Membuat artikel di majalah yang juga menyertakan sebuah nomor HP

- Untuk outdoor AXE menggnakan pilok yang disemprotkan di mobil pria yang ceritanya menggunakan AXE, coretan itu juga memeliki nomor HP wanita

- AXE juga memasang iklannya di hangout place, biasanya di tempat makan. Mengapa begitu? Karena saat makan orang akan diam dan duduk, jadi mau tak mau mereka akan melihat iklan AXE tersebut.

- AXE juga menggunakan graffiti sebagai sarana mereka untuk beriklan. Hal ini merupakan cara baru dalam beriklan.

- Spanduk amatir juga digunakan oleh AXE untuk beriklan, yang kemudian spanduk-spanduk tersebut akan dipasang di tempat-tempat kos mahasiswa.

- Selain itu AXE juga menggunakan sarana telekomunikasi. Caranya yaitu dengan menyertakan nomor-nomor HP di setiap iklan AXE yang dimana nomor-nomor tersebut adalah nomor-nomor AXE. Dengan cara ini bisa di data orang-orang yang iseng SMS, miscall dan menelpon ke nomor tersebut. Cara ini digunakan agar AXE bisa terkoneksi dengan para audiencenya.

Siapa calon juara Liga Champion Eropa tahun ini?

Mengenai Saya

Foto saya
Saya seorang mahasiswa jurusan komunikasi. Lebih spesifiknya jurusan Marketing Communication di STIKOM The London School of Public Relation-Jakarta. Blog saya ini akan saya isi dengan CV, project-project dan juga tugas yang pernah saya lakukan baik secara individu maupun team di LSPR.